Arsene Wenger Marah Karena Arsenal Kalah Melawan Swansea
Arsene Wenger menolak untuk menyembunyikan kemarahannya saat Arsenal kalah 3-1 dari Swansea saat Olivier Giroud mengucapkan selamat tinggal kepada fans The Gunners. Pelatih Arsenal Wenger marah karena arsenal kalah dengan tidak layak.
Keunggulan satu gol Arsenal terbilang spektakuler saat Swansea lolos dari urutan tiga terbawah di Liga Primer untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Pierre-Emerick Aubameyang akan bergabung dengan Arsenal menjelang batas waktu transfer pada hari Rabu malam. Namun, kekalahan ini membuat mereka hanya unggul delapan poin dari posisi keempat setelah kemenangan Liverpool 3-0 di Huddersfield.
Giroud mulai bermain pada waktu 15 menit terakhir di Stadion Liberty. Namun striker asal Prancis yang sudah bergabung selama lima setengah tahun di Stadion Emirates akan berakhir pada hari Rabu dengan Chelsea sebagai tujuan yang memungkinkan.
“Kami benar-benar bersalah karena kebobolan gol,” kata Wenger tentang gol dari Sam Clucas yang menyamakan kedudukan beberapa saat setelah Nacho Monreal memberi Arsenal keunggulan.
“Kami tidak memiliki penjelasan rasional mengenai cara kami memberikan gol itu secara langsung.”
Dan pada gol kedua Swansea (yang berasal dari umpan balik Shkodran Mustafi yang buruk dan kelalaian Petr Cech ke Jordania Ayew) Wenger mengatakan: “Saya marah karena tidak perlu membiarkan bola keluar dengan lemparan ke dalam.
“Bila Anda memiliki lemparan untuk Anda dengan posisi sembilan lawan sepuluh di lapangan, mengapa kami harus mengambil rintangan seperti itu di tim kami sendiri? Kami bisa memainkan bola dan langsung menyerang.”
Aubameyang berada di tempat latihan Arsenal di London Colney pada hari Selasa sore saat sebuah langkah rekrutmen klub yang diharapkan beringsut lebih dekat.
Giroud, sementara itu, diatur untuk pindah dari London ke Stamford Bridge dalam kesepakatan £ 18 juta yang dilaporkan.
Kemenangan Swansea membawa mereka keluar dari tiga posisi terbawah untuk pertama kalinya sejak 4 November. Clucas menambahkan gol ganda kelima Ayew dalam sembilan pertandingan.
Manajer Carlos Carvalhal telah mendapatkan10 poin dari lima pertandingan liga sejak menggantikan Paul Clement. Dan sekarang memiliki kemenangan berturut-turut melawan Liverpool dan Arsenal.
“Ketika saya tiba di klub, kami bernapas seperti kami tidak sehat. Tapi sekarang setelah menerima beberapa oksigen, kami kembali hidup!” Kata Carvalhal.
“Sekarang kita bernafas dan kita tidak mati lagi.”
“Pada saat ini, Anda tahu bahwa kata yang saya dengar dalam konferensi pers pertama saya adalah kata ‘keajaiban’.”
“Sekarang kita tidak mencapai apapun. Tapi kita berada dalam cara yang baik untuk mencapai posisi yang baik.
“Sejauh ini, cara para pemain bermain, komitmen yang mereka tunjukkan satu sama lain sangat bagus.
“Tapi saat ini kita masih dalam posisi buruk. “
Post Comment