Moh Salah Menolak Perkataan Ramos Yang Ia Anggap Lucu
Mohamed Salah menolak perkataan Ramos yang ia anggap lucu. Ia menyatakan bahwa dia tidak pernah mengatakan segala sesuatunya berjalan dengan baik-baik saja kepada Sergio Ramos. Bek Real Madrid tersebut melukai dirinya pada pertandingan final Liga Champions bulan lalu.
Salah terpaksa keluar dan meninggalkan lapangan pada babak pertama setelah cedera bahu yang dialaminya saat bertabrakan dengan Ramos. Ia kemudian menegaskan bahwa ligamen di pundaknya telah terkilir akibat kejadian tersebut. Cedera yang ia alami ini membuat ketersediaannya untuk berpartisipasi pada Piala Dunia musim panas ini dengan tim Mesir menjadi sebuah keraguan.
Bek Real Madrid Sergio Ramos telah dikritik keras karena perannya dalam insiden itu. Tetapi dia mengatakan hal – hal tersebut telah dibicarakan secara berlebihan dan keluar dari proporsi yang seharusnya. Ia juga mengatakan bahwa dia telah bertukar pesan singkat dengan Salah, dan Salah mengatakan kepadanya bahwa semuanya baik-baik saja.
“Dia telah mengirimkan pesan singkat kepada saya. Tetapi saya tidak pernah mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja kepadanya.” kata Salah, yang juga mengatakan komentar Ramos terdengar lucu.
Ramos bahkan telah berkata bahwa Salah seharusnya bisa tetap melanjutkan permainan apabila dia melakukan suntikan penghilang rasa sakit pada babak pertama.
Sembari tertawa, Salah menambahkan: “Komentar saya untuk hal tersebut adalah selalu terdengar bagus ketika orang yang membuat Anda menangis pada awalnya, kemudian membuat Anda tertawa saat ini. Apa mungkin dia juga akan memberi tahu saya kalau saya akan siap untuk Piala Dunia dengan kondisi seperti ini?”.
Ketersediaan Mohamed Salah Untuk Bermain di Piala Dunia Masih Diragukan
Salah mengatakan tentunya dia berharap akan fit untuk bisa bermain pada pertandingan pembukaan Piala Dunia Mesir melawan Uruguay pada tanggal 15 Juni. Tetapi dia takut terhadap hal yang akan terjadi kedepannya karena sudah mengalami kejadian terburuk ketika dia tidak bisa bermain pada di final Liga Champions.
“Ketika saya jatuh di lapangan, saya memiliki perasaan campur aduk. Saya merasa sakit fisik dan banyak kekhawatiran yang muncul dalam pikiran saya,” katanya. “Ada juga kemarahan dan kesedihan karena tidak bisa melanjutkan permainan di final Liga Champions.
“Beberapa saat kemudian, saya juga berpikir tentang kemungkinan saya tidak bisa bermain di Piala Dunia. Dan itu adalah konsekuensi yang sangat menghancurkan perasaan saya. Itu adalah hal yang terburuk untuk karier saya saat ini.
“Sekarang aku sudah lebih baik. Aku berharap bisa bermain pada pertandingan pertama melawan Uruguay. Tetapi itu akan tergantung pada bagaimana pemulihanku ketika pertandingan tersebut akan dimulai.”
Mohamed Salah Memiliki Target Untuk Menjadi Juara Piala Dunia Bersama Tim Mesir
Mohamed Salah mengakui bahwa kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 28 tahun ini adalah prestasi tersendiri bagi Mesir.
Namun, setelah mencetak 44 gol di musim debutnya bersama Liverpool, dia mengatakan dia ingin membuat sejarah dengan negaranya di Rusia. Dia tidak ingin bermain pada Piala Dunia dengan mentalitas bahwa mencapai final sudah cukup. Ia ingin menjadi juara pada Piala Dunia bersama tim Mesir.
“Tidak memenuhi syarat kualifikasi Piala Dunia selama 28 tahun bukanlah hal yang normal. Karena kami telah memenangkan Piala Afrika sebanyak tujuh kali,” kata Salah. “Terdengar sudah biasa bagi Mesir untuk memenangkan Piala Afrika. Tetapi tetap tidak memenuhi syarat untuk Piala Dunia selama 28 tahun.
“Dan untuk bisa bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat kami harapkan. Semua orang berkata: ‘Wow, kita harus melakukannya, kita harus melakukannya.’ Kami belum mencapai kualifikasi itu untuk waktu yang lama dan itu adalah sesuatu yang sangat istimewa.
“Untuk bisa lolos ke Piala Dunia adalah salah satu tekanan untuk tim Mesir. Tentu saja, saat ini orang bisa dengan mudah mengatakan, ‘OK, kami sudah memenuhi syarat, itu saja.’ Tetapi bagi saya itu tidak seperti itu, kami ingin membuat sejarah, mencapai sesuatu yang berbeda.
“Dalam pikiran saya, tekanan berguna untuk mencapai sesuatu yang berbeda dari apa yang telah kami lakukan sebelumnya. Tidak hanya puas karena sudah lolos dan bisa bermain pada tiga pertandingan saja. Hal tersebut tidak akan pernah ada dalam pikiran saya. Saya ingin Mesir bisa menjadi Juara pada Piala Dunia.
Post Comment