Cristiano Ronaldo Tidak Mengerti Dengan Protes Juventus

Cristiano Ronaldo Tidak Mengerti Dengan Protes Juventus

Pemain Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengatakan dia tidak mengerti dengan protes dan kemarahan dari para pemain Juventus, termasuk kartu merah langsung yang didapatkan oleh kiper Juventus Gianluigi Buffon.

Penalti pada menit ke-93 yang berhasil dicetak oleh pemain internasional Portugal tersebut telah menentukan hasil dari pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions yang dramatis di Bernabeu.

Madrid berhasil unggul dengan skor 3-0 pada leg pertama pekan lalu di Turin. Namun pada leg kedua, Madrid kebobolan oleh sundulan Mario Mandzukic setelah 90 detik. Dan Juve berhasil meraih skor 2-0 dengan sundulan serupa delapan menit sebelum paruh waktu.

Salah satu guncangan terbesar dalam sejarah sepakbola Eropa tampak nyata ketika Blaise Matuidi mengambil kesempatan dari umpan silang Keylor Navas dan menjadikan skor agregat 3-3 tepat setelah satu jam.

Dan drama terbesar terjadi pada menit ketiga saat waktu tambahan, Wasit Michael Oliver melihat pemain pengganti Madrid Lucas Vazquez didorong oleh bek Juve Mehdi Banatia. Kemudian, disusul oleh Buffon yang diberikan kartu merah langsung oleh wasit tersebut, sebelum Ronaldo mencetak gol penalti dan membawa Real Madrid maju ke Semi Final Liga Champions.

Cristiano Ronaldo Tidak Mengerti dengan Protes Juventus
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol penalti dan membawa Real Madrid maju ke Semi Final Liga Champions

Pada wawancaranya dengan stasiun TV Spanyol Antena 3, pemain berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa, pelanggaran itu sudah jelas, dan diikuti oleh perlakuan kasar serupa dari para pemain bertahan Juve sepanjang pertandingan.

“Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan protes saat penalti,” kata Ronaldo. “Jika dia tidak didorong, sudah pasti Lucas mencetak gol. Dia didorong dari belakang.

Selama pertandingan, Benatia dan pemain lainnya terus-menerus menendang kita dari belakang. Itu adalah permainan dari mereka. Tapi sekarang Madrid sudah senang dan maju ke semifinal.”

Ronaldo mengakui bahwa hatinya telah berpacu ketika dia menunggu protes Juve berakhir, dan ketika penjaga gawang pengganti Wojciech Szczesny memakai sarung tangannya dan bersiap pada tempatnya di antara pos-pos gawang.

“Menit-menit sebelum mencetak penalti terasa lama,” katanya. “Denyut jantung saya naik, tetapi saya menenangkan diri karena saya tahu itu akan menentukan hasil dari pertandingan ini. Terima kasih kepada Tuhan, saya telah mencetak gol dan kami melewati pertandingan ini.”

Ronaldo mengakui Tim Zinedine Zidane harus belajar dari pengalaman ini, dimana Juventus hampir melakukan comeback yang dramatis.

“Apa pun bisa terjadi dalam sepakbola,” katanya. “Kami tidak bermain bagus, kami harus mengakuinya, dan itu harus menjadi pelajaran untuk masa depan.

“Ini adalah pertandingan dengan banyak rintangan dan mengingatkan kita bahwa dalam sepakbola Anda harus berjuang sampai akhir. Hari ini Madrid bisa mencetak lebih banyak gol dan berhasil menuju semifinal. Buffon dan yang lainnya juga telah bermain dengan baik. Kami pantas memenangkan pertandingan ini.”