Pemain Malaysia Menolak Peluang Bermain Di Thailand Karena Gaji Yang Ditawarkan Tidak Mencukupi.
Gaji yang tidak mencukupi merupakan alasan utama pemain Malaysia menolak peluang bermain di Thailand.
Liga Thailand tidak diragukan lagi merupakan yang terkuat di kawasan ini saat Muang Thong United melakukan perjalanan ke 16 besar Liga Champions AFC 2017.
Tahun ini melihat Liga Thailand membuka tempat skuad khusus untuk pemain dari negara ASEAN.
Kebijakan baru tersebut telah melihat orang-orang seperti Hassan Sunny dan Zulfahmi Arifin dari Singapura , Aung Thu dari Myanmar dan Kyaw Ko Ko, dan Hoang Vu Samson dari Vietnam tersentak oleh klub Thailand.
Namun, orang Malaysia sangat mencolok karena ketidakhadiran mereka, yang mengarah ke tanda tanya tentang ambisi pemain di negara ini, dibandingkan dengan rival Singapura, Myanmar dan Vietnam mereka.
Direktur Bakat MVP Sports Hafizan Halim menegaskan ada ketertarikan klub Thailand dengan pemain Malaysia,
Namun gaji tersebut tidak cukup menarik untuk menggoda mereka untuk bergerak ke utara.
Hafizan mengemukakan bahwa klub Thailand umumnya menawarkan gaji mulai dari 3.000 sampai 5.000 US $ / bulan.
Menurutnya angka itu tidak cukup kompetitif untuk melibatkan talenta Malaysia yang paling cemerlang untuk bermain disana.
“Ada beberapa tawaran dari klub Thailand untuk pemain Malaysia, terutama bagi mereka yang bermain di SEA Games,
namun tawaran tersebut tidak memenuhi harapan mereka,” kata Hafizan
“Ini bukan masalah pemain Malaysia yang pemilih, tapi masalahnya mereka bisa mendapatkan gaji yang lebih baik dari tim lokal.
“Jadi, saya ingin menyangkal klaim bahwa pemain kami tidak memiliki kualitas atau tidak ingin bermain di luar.
“Mereka tidak mau karena faktor seperti ini, gaji yang tidak meyenangkan bagi mereka.”
Post Comment