Ryan Giggs Sebagai Pelatih Timnas Wales Setelah Gagal Mendapatkan Kesempatan Di Old Trafford.
Bukan hal yang mengejutkan ketika terdengar kabar bahwa muncul nama Ryan Giggs sebagai pelatih timnas Wales.
Sebelumnya Ryan Giggs percaya dirinya punya kesempatan untuk mengelola Manchester United saat klub memecat Louis van Gaal pada Mei 2016.
Legenda Manchester United telah menghabiskan tiga tahun di ruang staf, awalnya di bawah David Moyes dan kemudian Van Gaal.
Setelah Van Gaal keluar seharusnya dialah yang akan bertugas menggantikan setelah mempelajari pengalaman itu dengan cara yang modern.
Tapi ketika saat itu tiba, United malah beralih ke pengalaman dan CV Jose Mourinho yang berlapis emas.
Wakil ketua eksekutif Ed Woodward menilai Giggs belum banyak bertarung sebagai pelatih untuk klub setelah masa pensiun Sir Alex Ferguson.
Saat ia bersiap untuk mengambil langkah pertama dalam manajemen timnas Wales, Giggs menyatakan sulit meninggalkan United untuk pekerjaan manajerial yang bagus itu.
Giggs berkata “Setidaknya lebih sulit didapat daripada medali sebagai pemenang Liga Primer.”
Legenda United itu menghabiskan tahun-tahun terakhir karirnya untuk bermain, dan dia telah menandai setiap hal yang mungkin bisa sebagai alat untuk mendapatkan pekerjaan.
Tapi begitu dia absen dalam pekerjaan setelah United menunjuk Mourinho menjadi pelatih dia sadar bahwa klub tidak lagi siap untuk berjudi dengan pemain dengan nama besar tanpa pengalaman nyata dalam hal manajemen.
Dengan memilih untuk menjadi pelatih timnas Wales, bagaimanapun Giggs telah memberi kesempatan untuk membuktikan dirinya.
Dia mewarisi skuad dari Chris Coleman yang mencapai semifinal Euro 2016 dan nyaris gagal membuat playoff Piala Dunia 2018.
Wales berpotensi bangkit kembali, mereka memiliki pemain dengan kualitas yang bagus seperti Gareth Bale dan Aaron Ramsey.
Jika mendapatkan kesuksesan di Wales itu akan membuka pintu bagi Giggs untuk mengelola klub di Liga Primer atau di Eropa.
Post Comment