Emmanuel Eboue: Tim Afrika Harus Meningkatkan Pertahanan Mereka
Mantan bek Pantai Gading dan Arsenal Emmanuel Eboue mengatakan tim-tim Afrika harus terus berjuang keras di Piala Dunia jika mereka tidak meningkatkan pertahanan mereka.
Ada lima tim pada Piala Dunia 2018 yang berasal dari benua afrika. Tim-tim tersebut datang ke Rusia dengan harapan tinggi untuk mencapai semifinal pada laga tersebut. Tetapi tim Maroko dan Mesir telah tersingkir dari turnamen setelah bermain dalam dua putaran pertandingan. Sementara Nigeria dan Tunisia juga mengalami kekalahan pada pertandingan pembuka mereka.
Banyak gol yang kebobolan berasal dari bola mati, seperti sundulan Cristiano Ronaldo dari tendangan sudut yang menghantam tim Maroko kemarin. Eboue yakin ini adalah saat di mana tim-tim Afrika gagal dalam pertahanannya.
“Lihatlah gol-gol kebobolan yang sebagian besar gagal ditahan oleh tim-tim Afrika pada Piala Dunia di Rusia. Ada begitu banyak kesalahan yang dibuat pada bagian pertahanan. Terutama ketika menahan bola mati,” katanya kepada KweséESPN di Kampala, Uganda.
“Tim-tim Afrika harus meningkatkan pertahanan. Ketika pertahanan tidak terorganisir, itu juga membuat pemain depan frustrasi untuk mencari gol.”
Sisi dari tim Afrika hanya mencetak total lima gol dalam tujuh pertandingan sejauh ini. Dua gol yang berhasil dicetak berasal dari kekalahan Senegal saat melawan Polandia.
Eboue, bersama dengan mantan pemain internasional Senegal Ibrahima Sonko, berada di Uganda untuk menanamkan pengetahuan tentang para bintang muda di negeri itu. Mantan gelandang Manchester United dan Kamerun, Eric Djemba Djemba diperkirakan akan tiba minggu depan.
“Di Afrika, kami memiliki banyak bakat. Tetapi masalahnya adalah kami tidak seberuntung tim Eropa untuk memiliki semua fasilitas seperti mereka. Jadi penting bagi kami untuk saling membantu sebagai orang Afrika agar menjadi lebih makmur,” tambah Eboue.
Post Comment